Pages

Ads 468x60px

Sunday, October 2, 2011

Mengenal Diriku Lebih Jauh


Ketika mendengar nama Himmatul ‘Aliyah, apa yang ada dalam pikiran Anda? Apakah seorang wanita islam yang taat beribadah, merupakan keturunan orang arab, memakai burka dan menutup auratnya dengan sempurna sehingga tidak menimbulkan syahwat bagi kaum adam yang notabene belum menjadi muhrim baginya?

Berasal dari frase bahasa arab yang berarti  derajat yang tinggi, orang tuaku memberikan nama itu satu hari setelah aku dilahirkan di sebuah rumah sakit di pinggiran kota semarang. Bukannya kelamaan atau memang orang tuaku bingung harus menamai anaknya dengan nama apa namun lebih kepada orang tuaku ingin memberikan nama yang terbaik bagi aku.  Menurut beliau (Abah dan Ibuku), namaku didapat dari hasil diskusi antara abahku dengan pak kyai yang kebetulan kyai tersebut masih ada ikatan saudara dengan eyangku. Diskusi itu dilakukan ketika abahku sowan (berkunjung) ke rumah pak kyai tersebut sebelum Ibuku melahirkan aku hari selasa sore tanggal 23 April 1991. Dari diskusi tersebut didapatkan nama Himmatul ‘Aliyah yang diharapkan kelak aku dapat menjadi anak yang mempunyai semangat dan cita – cita yang tinggi, mempunyai derajat yang tinggi baik di hadapan masyarakat atau Tuhannya dan dapat menjunjung tinggi agamanya yaitu Islam. Berdasarkan persetujuan dari keluarga besarku, akhirnya nama itu diberikan padaku dan melekat erat dalam benakku sampai sekarang. 

Dalam HR.. Bukhari dan muslim dijelaskan bahwa Himmatul ‘Aliyah berarti obsesi yang kuat sedangkan dalam sebuah artikel yang berjudul Meretas komitmen dalam dakwah oleh Ust. Saiful Yusuf (2006) disebutkan bahwa Himmatul ‘Aliyah berasal dari kata al himma al ‘aliyah yang artinya niat yang benar, tekad yang bulat, kehendak yang kuat dan tinggi serta keinginan yang mantab untuk memiliki sifat sifat yang utama dan terhindar dari sifat sifat yang rendah. Hal tersebut benar-benar mencerminkan kepribadianku yang sebenarnya dimana aku adalah seorang wanita yang mempunyai semangat juang yang tinggi dan mempunyai tekad yang bulat untuk mewujudkan semua cita – citaku. Apapun rintangannya, selama aku meyakini aku bisa menghadapinya maka aku akan bisa mengahadapinya demi mendapatkan apa yang aku inginkan. Meskipun aku bukan keturunan orang arab dan belum sepenuhnya menjadi seorang muslimah sejati seperti persepsi orang orang ketika pertama kali mendengar namaku namun seiring berjalannya waktu, aku berharap semoga kelak aku dapat menjadi seseorang yang sesuai dan merefleksikan arti dari nama yang kusandang ini.

Tidak pernah terbersit sedekit pun dalam benakku untuk mengubah nama yang telah diberikan orang tuaku kepadaku ini. Aku merasa bangga dan nyaman dengan nama ini. Meskipun dibelakang namaku tidak ada identitas yang menunjukkan nama besar keluarga, aku tetap bersyukur meyandang nama ini karena aku tahu nama tersebut adalah doa dari orang tua yang begitu sayang kepadaku dan terdapat harapan – harapan besar didalamnya. :)

Referensi
Staf pengajar STIBA, ketua PP. Wahdah Islamiyah Makassar. (2006,  Januari 14). Meretas komitmen dalam dakwah Ust. Saiful Yusuf [web online Wahdah Islamiyah]. Diakses dari http://www.wahdah.or.id/wis/index.php?option=com_content&task=view&id=228&Itemid=193
           
Arifin, T. (2009, Desember 05). Bagaimana menanamkan himmah yang tinggi/ himmah 'aliyah [Web log post]. Diakses dari http://abuamru1208.blogspot.com/2009/12/bagaimana-menanamkan-himmah-yang.html


here MY symbol that represent myself 

                     This one is made on hand...  
     I can't do with  difficult one...but the meaning between the two pictures are same.          





And this one is made by 
adobe photoshop 
and 
this is the difficult one.

No comments:

Post a Comment

 

Sample text

Sample Text

accessories-animation.blogspot.com

Sample Text